CARA MEMBAGI WAKTU BAGI SEORANG PELAJAR YANG SIBUK. MAS WOYO BLOG

MEMBAGI WAKTU BAGI SEORANG PELAJAR YANG SERBA SIBUK.

Hai teman teman dunia maya bertemu lagi dengan mas woyo blog. Kali ini diriku akan berbagi bagaimana cara untuk membagi waktu bagi seorang pelajar yang serba sibuk.

Bagi seorang pelajar tugas utamanya adalah belajar dengan tekun dan jangan membolos adalah rumus pokok para orang tua. Tapi bagaimana jika ternyata siswa tersebut ingin aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan lain diluar jam sekolah, misalnya mengikuti ekstra otomotif, hizbul wathan, pramuka, osis, pmr dan masih banyak lagi hal hal lainnya yang dapat memotong jam belajar siswa,hal itu jika tidak diimbang dengan pengetahuan tentang pembagian waktu belajar akan membuat proses belajar kita terganggu bahkan terhambat. Tetapi ora usah kuatir mas woyo punya solusi yaitu,

1.       Hobi

Jangan menjadikan suatu ekstrakulikuler menjadi hambatan atau sebuah pekerjaan yang harus dislesaikan dan di ikuti, jadikan saja sebagai hobi dan sebagai hiburan anda saat anda jenuh, misalnya dikelas bosen dan saat kegiatan ekstra bisa bertemu dengan teman lain kelas. Ingat ekstra sebagai hobi bukan pekerjaan.

2.       Prioritas

Jika anda sudah memprioritaskan hidup anda untuk menuntut ilmu dan belajar menurutku walaupun hujan badai angin topan pasti anda bisa lalui, sekolah yo sekolah ekstra tetap jalan

3.       Pikiran

Jangan membuat pikiran anda terbagi 2 contoh saat sekolah jangan pikirkan ekstra, dan saat ekstra jangan pikirkan sekolah, kenapa karena kita belajar untuk focus pada satu item agar fikiran kita juga tidak terlalu keberatan. Jadi kita punya rumus 1 hal satu pikiran, 1 hal 2 pikiran kepyar. Hahaaa

4.       Orang tua

Orang tua yang mendukung anda untuk melaksanakan kegiatan ekstra pasti akan mempermudah anda untuk menjalani kehidupan karena kita masih bergantung pada orang tua. Jujur saja orang tua berperan penting terutama masalah dana atau uang, jika orang tua mendukung kemungkinan dana lancer.

Mungkin itu saja tips yang bisa saya bagi itupun juga menurut pengalaman saya sendiri, sedikit curhat saya juga aktifis di gerakan kepanduan hizbul wathan( bukan promosi ) pulang kadang malam, belajar kurang, dan masih banyak lagi,